ASAL USUL BENCANA KABUT ASAP YANG MELANDA SEJUMLAH DAERAH DI INDONESIA
Nama : Taufik Ramadhan
NPM : 18113821
KELAS : 3KA05
Akhir-akhir ini masyarakat dibuat tidak nyaman akan adanya kabut asap pekat yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, dan kota-kota yang terkena dampaknya yaitu kota Palembang, Jambi, Riau, Padang, Pontianak, dan Palangkaraya, kabut asap ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja namum sudah meluas sampai ke negara Malaysia, Singapore, dan Brunei Darussalam.
Sebenarnya kasus ini bukan baru kali ini saja terjadi, tetapi sudah berulang setiap tahun, namun dampak yang paling parah dirasakan ialah saat ini. Penyebabnya antara lain terbakarnya lahan gambut akibat cuaca ekstrem, Pada musim kemarau, lahan gambut akan sangat kering sampai kedalaman tertentu dan mudah terbakar. Gambut mengandung bahan bakar (sisa tumbuhan) sampai di bawah permukaan, sehingga api di lahan gambut menjalar di bawah permukaan tanah secara lambat dan dan sulit dideteksi, dan menimbulkan asap tebal. Api di lahan gambut sulit dipadamkan sehingga bisa berlangsung lama (berbulan-bulan). Dan, baru bisa mati total setelah adanya hujan yang intensif. akibat lain ialah adanya oknum terkait yang sengaja membakar lahan untuk kepentingan tertentu.
Berdasarkan pengukuran kualitas udara, Badan Lingkungan Hidup Daerah Jambi mendeteksi indeks standar pencemar udara (ISPU) telah mencapai angka 126, alias berstatus tidak sehat. Sesuai pedoman teknis dan pelaporan serta informasi ISPU, dalam status di atas 101, kandungan particulate matter (PM) 10 yang tinggi telah dianggap sangat mengganggu jarak pandang dan mengakibatkan pengotoran debu di mana-mana. Kandungan nitrogennya dapat berdampak pada peningkatan reaktivitas pembuluh tenggorokan. Demikian pula di Kalbar, Riau dan Palembang, keluhan warga akibat kualitas udara yang buruk dari kabut asap juga dilaporkan. Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumsel, Riau dan Jambi meluas hingga ke Sumut dan Aceh sampai mengganggu jadwal penerbangan akibat minimnya jarak pandang.
Data tentang kejadian kebakaran hutan dan lahan sebenarnya sangat mudah diperoleh khususnya data hotspot yang diartikan sebagai titik panas, bukan titik api. Media mainstream seringkali masih menafsirkan data hotspot sebagai jumlah titik kebakaran. Padahal berbagai pengertian dari sumber data dan hasil penelitian, hotspot bukanlah titik api melainkan indikasi lokasi kebakaran dari citra satelit yang menggambarkan areal yang memiiki suhu permukaan bumi yang lebih tinggi dari ambang batas yang ditetapkan. Satu titik panas mewakili luasan 1.1 km x 1.1 km atau sekitar 100 ha dengan nilai ambang suhu permukaan antara 45 – 47 oC, tergantung sumber penyedia data yang merilis data tersebut. Atap rumah yang memancarkan suhu yang lebih tinggi dari ambang batas minimal suhu bisa dikategorikan sebagai hotspot. Satelit pemantau hotspot ini beredar setiap hari melintasi wilayah Indonesia, sehingga data harian bisa diperoleh dan membantu pihak yang berkepentingan menetapkan berbagai tindakan dalam rangka pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
Gambar penyebaran titik panas dari Satelit Terra dan Aqua 30 Agustus 2015 |
Satelit yang dipakai untuk pemantauan hotspot yang saat ini adalah NOAA-AVHRR serta Terra dan Aqua. Satelit NOAA-AVHRR (National Oceanic and Atmospheric Administration – Advanced Very High Resolution radiometer) yang dikembangkan oleh lembaga antariksa Amerika (NASA) sejak tahun 1978 digunakan untuk pemantauan iklim dan kelautan global. Namun seiring dengan pengembangan teknologi, citra satelit NOAA, mulai diolah untuk mendeteksi adanya anomali panas permukaan bumi untuk mendapatkan titik panas atau hotspot. Lalu pada tahun 1999, NASA kembali memperbaiki teknologinya dan meluncurkan satelit Terra dan Aqua yang membawa sensor MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectro-radiometer). Kedua satelit tersebut melengkapi sistem pemantauan hotspot menggunakan satelit, sehingga dapat diperoleh informasi pada jam-jam yang berbeda.
Kebakaran hutan dan bencana kabut asap ini akan terus terjadi setiap tahun, jika tidak adanya penanganan yang tepat, pemda diminta agar tidak lamban dan harus menunggu sampai kondisi darurat berbahaya baru ditangani secara maksimal. Pemda setempat seolah-olah pasrah dan menunggu hingga status berbahaya agar dapat bantuan dari pemerintah pusat. cara lain yang bisa di lakukan ialah membuat hujan buatan, dan menindak tegas para oknum-oknum terkait, tidak hanya membuat larangannya saja, sehingga bencana ini tidak terjadi lagi dikemudian hari
JUAL BONGKAHAN BACAN DOKO SUPER
ReplyDeleteASLI DARI HALMAHERA SELATAN ( PULAU KASIRUTA )
BAHAN BACAN SUPER KRISTAL MALUKU UTARA.
Kondisi bahan ;.
- Bahan / rough bacan doko asli bukan sintetis.
- Bahan tua (galian lama).
- Kualitas super kristal- Sudah tembus.
- Bahan keras dan padat.
- Siap gosok poles.
- Daging utuh, tanpa kapur.
- Tidak rapuh, tidak mudah pecah / retak.
- Deskipsi sesuai apa adanya, harap diperhatikan dengan baik
Daftar harga :
1 0ns ; Rp 750.000
5.ons Rp.2.500.000
1.kg Rp 3.750.000
5 kg Rp 10.000.000
10 Kg Rp 17.500.000
15,kg Rp.20,000,000,
Melayani Pembelian Per Kilo Dan Per Ons Untuk Bongkahan
Kita Juga Melayani Pembelian Luar Daerah Dan Luar Kota
setiap pembelian perkilo dapat bonus 1 permata batu bacan dan bongkahan batu bacan ukuran kecil Origin,
untuk yg mau pesan hub ;
Hp.; 0812 4195 6724
pin : 27BD397E
adapun cara transakai,anda bisa datang langsung ke rumah kami. alamatnya di jl buana seli rt 016 rw 002,
desa/kel ;labuhan, kec ;bacan, kab ; halmahera selatan, prov ; maluku utara.
barang juga bisa kami kirim lewat jasa pengiriman tiki,jne,pos,muatan udara dan lewat kargo bandara.setelah barang
dikirim, kami akan berikan bukti resi pengirimannya.
INGAT..!!!!! HATI-HATI PENIPUAN DENGAN HARGA MURAH SALAH ORANG ANDA BISA TERTIPU.